Selasa, 26 Februari 2013

Apam Dot Dot




Ini bukan kue apem yang pakai tape lhooo…. Tapi sejenis bolu kukus yang berasal dari Malaysia dan bolunya memang sengaja nggak dibikin mekar. Lucu yaaa… kalau di Indonesia bikin bolu  kukus kalau nggak mekar ya dibilang bantat atau kena kutukan hahaha……
Dalam bahasa mereka apam berarti bolu. Supaya penampilannya cantik, dibuatlah motif polkadot sehingga dinamakan apam dot dot. Selain motif polkadot, bisa juga dibuat motif strawberry, lady bug (kumbang), lebah  atau kreasi yang lainnya. Apam ini juga pakai filling, bisa pakai selai, coklat atau selai kacang.
Nah, ini bisa jadi alternative bagi mereka yang belum berhasil menakhlukkan bolkus mekar lhooo, jadi bikin aja apam dot dot ini hihihi…..

Kunci supaya bolu/apam ini bisa mingkem atau nggak mekar adalah:

  1. Telur dan susu (bisa diganti dengan santan) suhunya harus dingin atau baru keluar dari kulkas (sebenarnya aku sudah coba pakai telur dan susu suhu ruangan dan hasilnya masih bisa mingkem kok)
  2. Adonan tidak terlalu kental, kalau masih mekar tambahkan beberapa tetes cairan (beda dengan bolkus mekar adonan harus kental)
  3. Gunakan api sedang ( sebaiknya coba mengukus  satu dulu, kalau masih mekar, api dikecilkan lagi)

 Yuuk kita lihat bahan dan cara pembuatannya.....

Apam Dot Dot
(source : Ani Berthany)

Bahan:
3 butir telur dingin (baru keluar dari kulkas)
220 gr gula pasir
1 sdt emulsifier
½ sdt baking powder
½ sdt vanili
275 gr tepung protein sedang (segitiga)
150 ml susu cair dingin
Pewarna
Selai strawberry/blueberry/kacang/coklat untuk filling

Cara membuat:
Kocok gula pasir, telur dan emulsifier sampai putih dan berjejak.
Masukkan sedikit demi sedikit secara bergantian tepung dan susu sambil diaduk dengan cara aduk balik.
Sisihkan beberapa bagian adonan (masing-masing 1 sendok sayur) beri warna sesuai selera, lalu masukkan ke dalam kantung plastik segitiga gunting sedikit ujungnya.
Tuang 1 sendok adonan putih, beri filling, tutup dengan adonan putih sampai 2/3 bagian.
Beri adonan berwarna di atasnya sampai menutupi adonan putih (pakai kantung segitiga tadi ya supaya menutupnya bisa rata).
Beri motif polkadot di atasnya atau motif lain sesuai dengan kreasi anda.
Masukkan ke dalam kukusan yang sudah dipanaskan dengan api sedang.
Kukus selama 15 menit.

Yang ini resep aku dapat dari mbak Sufia Rini, teman di NCC Malang (Thx ya mbakkk.... udah dicarikan). 
Sourcenya dari Pungky Djoelia.


Bahan:
2 butir telur
130 gr gula pasir
1 sdt emulsifier
½ sdt baking powder
½ sdt vanili
150 gr tepung protein sedang (segitiga)
120 ml santan
Pewarna
Selai strawberry/blueberry/kacang/coklat untuk filling

Cara membuat:
Kocok gula pasir, telur dan emulsifier sampai putih dan berjejak.
Masukkan sedikit demi sedikit secara bergantian tepung dan susu sambil diaduk dengan cara aduk balik.
Sisihkan beberapa bagian adonan (masing-masing 1 sendok sayur) beri warna sesuai selera, lalu masukkan ke dalam kantung plastik segitiga gunting sedikit ujungnya.
Tuang 1 sendok adonan putih, beri filling, tutup dengan adonan putih sampai 2/3 bagian.
Beri adonan berwarna di atasnya sampai menutupi adonan putih (pakai kantung segitiga tadi ya supaya menutupnya bisa rata).
Beri motif polkadot di atasnya atau motif lain sesuai dengan kreasi anda.
Masukkan ke dalam kukusan yang sudah dipanaskan dengan api sedang.
Kukus selama 15 menit.




Suatu hari waktu aku bikin putu ayu, adonan aku bagi dua, yang satu untuk putu ayu, sebagian lagi aku cetak di cetakan kura-kura, beruang dan pesawat. Karena masih ada sisa adonan dan adonan berwarnanya juga tinggal sedikit iseng-iseng aku coba bikin seperti apam dot-dot ini tapi tanpa filling. Ternyata jadi juga..... hehehe.... Resepnya bisa dilihat di halaman yang berjudul putu ayu yaaa..... ^_^

2 komentar: