Sabtu, 09 Agustus 2014

Cake Wortel Kukus Bebas Gluten





Buat anak-anak yang menderita alergi gluten, kue ini sangat bagus untuk mereka karena terbuat dari campuran tepung beras, kanji dan maizena jadi bebas gluten. Maka, luangkan sedikit waktu untuk membuatkan mereka kue coklat yang lezat ini. Bukan hanya enak tapi kue ini juga sehat karena ada campuran wortelnya dan tidak menggunakan bahan pengembang kue. Teksturnya sangat lembut dan wortelnya tidak terasa sama sekali. Rasanya agak mirip brownies, cocok buat anak-anak yang sangat  menyukai coklat. Resep ini aku dapat dari grup kuliner di facebook punya bapak Wied Harry, ahlinya makanan sehat.

Bahan-bahan:
50 gr wortel parut campur dengan 2 sdm (20 gr) tepung beras campur*)
3 butir telur
100 gr gula pasir
1/4 sdt garam
80 gr tepung beras campur*)
20 gr coklat bubuk
50 ml minyak sayur kualitas baik

*) Untuk mendapatkan tepung beras campur gunakan komposisi sbb:
350 gr tepung beras
100 gr kanji
50 gr maizena

Cara membuat:
Ayak tepung beras campur dengan coklat bubuk, sisihkan
Kocok  telur, gula, garam sampai putih kentasl kira-kira 15 menit
Masukkan tepung beras campur + coklat bubuk, aduk balik
Masukan campuran wortelnya
Masukkan minyak sayur, aduk balik.
Kukus dengan api sedang selama 20 menit.
Hasil jadi 10 biji menggunakan cup muffin ukuran medium

 Tips: Usahakan satu resep ini bisa masuk dalam satu kukusan karena adonan tidak bisa menunggu karena tidak menggunakan bahan pengembang kue sama sekali.

Banana Cake


Punya pisang yang kulitnya sudah kehitaman atau telalu matang? Sebaiknya jangan dibuang, karena bisa kita olah menjadi cake yang super duper lezat ini. Resep Banana Cake Bunda Mache ini aku dapat dari grup NCC. Sudah banyak anggota NCC yang sudah mencobanya dan ini highly recommended banget. Aroma pisangnya yang tercium saat baru keluar dari oven benar-benar menggugah selera bikin anak-anak gak sabar untuk segera menikmatinya. Jadinya saat cake masih panas sudah aku potong-potong jadi hasilnya agak kurang rapi. Trus karena waktu melembutkan pisangnya kurang lama, masih agak kasar-kasar gitu jadi masih kelihatan tekstur pisangnya. Tapi gak papalah yang penting sudah bisa mengobati rasa penasaranku akan kue ini. So, ini bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Banana Cake ala Bunda Mache.

Bahan-bahan:
4 buah pisang ambon/raja uang mateng banget (kalau ditimbang plus kulitnya jadi 725 gr) lembutkan dengan garpu
310 gr tepung serbaguna
1 sdt BPDA
1 sdt soda kue
240 gula pasir
4 butir telur
240 gr margarin, lelehkan atau 300 ml minyak goreng
1/4 sdt garam
vanila essens

Cara membuat:
Kocok gula pasir, telur, garam dan vanila hingga putih
Masukkan pisang aduk rata
Masukkan terigu yang sudah diayak bersama BPDA dan soda kue
Terakhir masukkan margarin atau minyak, aduk balik
Oven kurleb 40 menit


Meringue


Edisi masih cuti bikin kue-kue kering klasik buat lebaran, kali ini manfaatin putih telur sisa bikin donat kentang untuk takjil di masjid waktu bulan ramadan. Dulu aku juga sudah pernah bikin sih kue ini dan sudah aku posting judulnya meringue kisses tapi beda resep dan cara pembuatannya, kali ini lebih praktis. Dan pastinya kue yang rasanya manis ini sangat disukai anak-anak. Teksturnya tidak padat malah ringan seperti kerupuk. Kali ini bikinnya aku kasih macam-macam essens, ada yang jeruk, frambozen, leci dan melon. Aku pakai essense merk r** b**l. Karena pengovenan kue ini cukup lama yaitu sekitar 2 jam menggunakan api yang sangat kecil (kalau pakai oven tangkring, tes suhunya dengan memasukkan tangan ke oven kalau terasa hangat berarti sudah pas) jadi bikinnya satu resep saja, hasilnya 2 loyang cukup untuk satu kali pengovenan. Takutnya kalau langsung banyak akan ada sisa adonan, kalau nunggu kelamaan adonannya akan mencair. Letakkan loyangnya di rak tengah dan atas, pindah posisinya tiap 30 menit supaya mendapatkan panas yang merata. Jangan lupa setel alarmnya ya. Aku bikinnya 2 resep, di pembuatan yang pertama gulanya aku pakai icing sugar merk f**st* dan yang kedua aku pakai gula halus biasa. Sebenarnya nggak sengaja bikin pakai gula yang berbeda karena aku memanfaatkan icing sugar sisa bikin cookies hias lebaran tahun lalu tapi dari situ akhirnya aku jadi tahu hasil meringue-nya akan berbeda. Jadi kalau pakai gula icing meringue-nya akan benar2 kering tidak ada rasa lengket-lengket. Beda dengan yang pakai gula halus biasa kuenya terasa lengket kalau dipegang dengan tangan. Mulanya aku pikir kurang lama ngovennya, sudah aku oven lagi ternyata masih tetep. Jadi kesimpulanku lebih bagus hasilnya kalau pakai gula icing. Oke deh lanjut ke resepnya ya....

Bahan:
100 cc putih telur (dari 2 butir telur)
1/4 sdt cream of tar-tar
sejumput garam
1 sdt air perasan jeruk nipis
200 gr icing sugar
essens secukupnya

Cara Membuat:
Kocok putih telur, cream of tar-tar, garam dan air jeruk sampai kaku
Masukkan icing sugar sedikit demi sedikit sambil terus dikocok
Masukkan essens.
Masukkan adonan ke kantung segitiga lalu spuit di atas loyang tanpa olesan
Oven dengan api yang sangat kecil (kalau pakai oven tangkring, tes suhunya dengan memasukkan tangan ke oven kalau terasa hangat berarti sudah pas) selama 2 jam.
Supaya kue mendapatkan panas yang merata, tiap 30 menit ganti posisi loyang dari rak yang atas ke tengah dan sebaliknya.
Setelah matang biarkan kue tetap di dalam oven sampai oven menjadi dingin.